Cari Blog Ini

Tampilkan postingan dengan label Tips. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips. Tampilkan semua postingan

Jumat, 20 Mei 2011

Trik untuk Meningkatkan Karir







Dalam meniti karir tentu tak selalu mulus. Berbagai hambatan siap menghadang, seperti persaingan dari rekan kerja atau masalah internal perusahaan. Bagaimana menyiasatinya? Langkah-langkah berikut ini dapat dijadikan pedoman, seperti dikutip dari situs Marie Claire.

1. Asah jiwa kepemimpinan
Secara konsisten, tingkatkanlah kemampuan Anda sebagai pemimpin setiap kali Anda berkesempatan memimpin sebuah tim. Kebutuhan ekonomi yang sangat mendesak mengharuskan Anda melakukan mobilitas tinggi dalam pekerjaan. Jika atasan Anda dipecat, Anda harus segera bergerak.

Bob Calandra, dalam bukunya 'How to Keep Your Job in a Tough Competitive Market' mengatakan bahwa Anda dapat menggunakan kalimat-kalimat ampuh untuk mendapatkan pekerjaan impian. Misalnya, "Saya tidak mencari promosi, tapi saya tidak ingin adanya kekacauan" atau "Saya tahu seluk beluk pekerjaan atasan saya, jadi saya bersedia untuk menjalankan pekerjaannya selama masa transisi ini."

2. Pastikan Anda dibayar layak
Pastikan Anda mengetahui kemampuan Anda sebelum menerima sebuah pekerjaan. Pastikan pula pekerjaan yang ditawarkan sesuai dengan kemampuan Anda dan periksalah apakah pekerjaan tersebut memiliki masa depan yang menguntungkan untuk Anda. Akan lebih baik jika Anda memiliki teman di perusahaan yang menawarkan pekerjaan sehingga Anda dapat bertanya hal-hal terkait perusahaan tersebut.

3. Jaga hubungan profesional
Siapa yang akan mendukung Anda jika terjadi persaingan terbuka untuk sebuah jabatan di dalam perusahaan tempat Anda bekerja? Membangun hubungan yang baik antarrekan kerja dan atasan dapat menguntungkan karier Anda.

4. Cari peluang pengembangan
Jika Anda bersedia ditempatkan di daerah pengembangan baru, kemampuan kepemimpinan Anda dapat teruji. Anggap hal ini sebagai kesempatan Anda membuktikan bahwa Anda layak memimpin dan layak mendapatkan promosi ke jenjang karier yang lebih tinggi.

5. Jangan 'menjual' diri terlalu rendah
Anda hanya akan menghalangi pengembangan diri jika Anda 'menjual' diri Anda terlalu rendah. Buktikan diri Anda bahwa Anda layak mendapatkan lebih banyak. Percayalah pada diri sendiri atas apa yang layak Anda dapatkan.

6. Putuskan karier Anda
Jika industri yang Anda masuki sedang menunjukkan penurunan pesat, sudah saatnya Anda beralih ke industri lain yang sedang booming. Jangan hanya karena merasa tidak enak, karier Anda tidak bergerak. Ambilah sedikit risiko dengan memutuskan pindah pekerjaan.

7. Jangan habiskan energi untuk kebencian

Dalam bekerja, apalagi dalam sebuah persaingan terbuka, sudah pasti Anda akan banyak dibenci kompetitor. Jangan menghabiskan waktu dan energi untuk menanggapi hal-hal negatif yang dibuat kompetitor untuk menjatuhkan Anda. Gunakan energi Anda untuk membangun kesuksesan Anda.

8. Tidak ada yang tidak bisa dilakukan
Ketika Anda diminta untuk melakukan sebuah tugas, berikan respons positif dengan mengatakan, "Iya." Walaupun Anda tidak tahu bagaimana cara mengerjakannya.
Anda dapat mencari tahu setelahnya. Namun, ketika semua usaha yang Anda lakukan gagal, Anda dapat mengatakannya pada atasan bahwa Anda mengalami kesulitan menjalankan tugas. Sebelumnya, pastikan Anda memiliki rencana cadangan untuk dibahas dengan atasan Anda.

9. Jujur dengan keinginan Anda
Cobalah jujur dengan keinginan Anda dan luangkan waktu untuk menilai apa yang Anda inginkan dalam karier Anda. Lakukan pekerjaan Anda seperti hobi, Anda pun tidak akan merasakan pekerjaan Anda sebagai sebuah pekerjaan.

10. Tunjukkan profesionalisme
Anda harus menunjukkan bahwa Anda adalah seorang yang profesional. Tidak melibatkan masalah pribadi dalam pekerjaan adalah salah satu cara untuk dapat menunjukkannya.

Sumber: terangdunia.com



Continue reading Trik untuk Meningkatkan Karir

Selasa, 05 April 2011

Cara Terbaik Menjaga Suara Indah Anda

Selalu ada alasan untuk tetap tenang dan lembut ketika Anda berbicara. Berteriak dan menjerit secara terus-menerus merupakan penyebab paling umum dari kerusakan suara. Selain itu, gugup dan tegang dapat menyebabkan terjadinya penyalahgunaan senyawa suara.

Setiap kita memiliki pitch yang alami sampai tingkat optimal dimana sejumlah suara yang dikeluarkan membutuhkan usaha yang paling sedikit. Tingkat pitch yang optimal haruslah sesuai dengan kebiasaan yang Anda lakukan. Jika tidak, Anda mungkin dapat merusak suara Anda.

Salah satu cara untuk memeriksa tingkat pitch Anda adalah dengan mengatakan “um-hum” secara alami. Kemudian katakan “um-hum-satu”, “um-hum-dua”. Apakah pitch dari “um-hum” sama dengan yang menyertakan angka? Maka itulah tingkat pitch alami Anda.

Produksi suara secara fisik merupakan aktivitas otot yang paling cepat dan paling kompleks dari tubuh kita. Suara serak atau laringitis; suara melengking; mendesah atau suara hidung; suara yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, terlalu keras atau terlalu lembut, atau kebiasaan yang dapat merusak suara – semua itu mengindikasikan penyalahgunaan dari pita suara dan dapat menyebabkan masalah medis lain yang lebih serius.

Stres vokal yang terus-menerus dapat mengarah pada berkembangnya pertumbuhan titik berbentuk air mata pada pita suara yang disebut polip. Selain itu, jaringan parut (nodul) dapat terbentuk pada pita suara, dan meskipun jarang terjadi, kontak ulserasi atau granuloma juga dapat berkembang. Secara umum, semua ini adalah kondisi jinak yang dapat diobati.

Mengistirahatkan suara kemungkinan merupakan cara yang paling sederhana dan paling efektif untuk meminimalkan stres vokal, namun berikut ini adalah beberapa petunjuk lainnya yang harus dihindari saat laringitis maupun kehilangan suara:

  1. Selalu berbicara sengan nada dan volume normal, meskipun sedang berada di tengah situasi yang gaduh.
  2. Jangan membiasakan diri untuk menjerit atau berteriak.
  3. Jika Anda merokok, hentikan. Rokok merupkaan penyebab utama dari kanker laring, dengan gejala utama adalah suara yang serak.
  4. Cobalah untuk menghindari berada di bawah atau di depan AC secara langsung untuk jangka waktu yang lama. Unit pemanas di rumah juga dapat mengeringkan udara dan menyebabkan ketegangan vokal.
  5. Jika stres menimbulkan masalah pada pita suara, latihan merilekskan pita suara secara sederhana adalah dengan menguap kemudian mendesah.
  6. Jika masalah vokal terus berlanjut, terapi vokal mungkin dibutuhkan. Dalam kasus tersebut, berkonsultasilah dengan dokter Anda.
Continue reading Cara Terbaik Menjaga Suara Indah Anda